Sabtu, 19 Januari 2013

Sejarah & Budaya agama Hindu di Indonesia



Sejarah & Budaya agama Hindu di Indonesia

Nenek moyang belum mengenal apa yang mereka jalani sebagai agama. Mereka masih menganut Anismisme (percaya pada roh) serta Dinamisme (percaya pada benda yang di yakini).

Agama Hindu datang ke Indonesia dibawa oleh para pedagang India dan Cina. Agama Hindu mempercayai 3 dewa yang di sebut trimurti yang terdiri atas dewa brahma (Pencipta alam), Dewa wisnu (pemelihara alam), Dewa syiwa (perusak alam). Tiga dewa tersebut menjadi penakut si pemeluk agama tersebut untuk berbuat yang tidak wajar.

Dalam kehidupan kemasyarakatan agama Hindu, pengkasataan dari manusia itu sendiri ada.
1.       Kasta Brahmana (kaum ahli agama)
2.       Kasta Ksatria       (golongan raja & bangsawan)
3.       Kastsa Waisya     (pedagang)
4.       Kasta Sudra         (rakyat biasa & budak)

Dalam perkembangan yang sangat pesat oleh begawan-begawan yang tekun, terbentuklah jaman-jaman kasta ksatria di Indonesia. Karena ego manusia telah memenangkan segalanya di daya dalam diri untuk penguasaan seluruh raya dari Indonesia, bahkan lebih.

Masuknya agama hindu di indonesia memunculkan kerajaan-kerajaan yang bercorak serupa. Kerajaan yang tertua ialah Kutai. Berdiri sekitar abad ke-5 masehi. Raja pertama ialah kudungga, dan kerajaan kutai mencapai puncak kejayaan nya pada masa kepemimpinan Mulawarman.

Daftar kerajaan lain beserta peninggalan nya yang pernah mendiami Indonesia adalah :

  • Kerajaan tarumanegara
Kerajaan tarumanegara berdiri sekitar abad ke-5 hampir sama dengan saudaranya yang berada di sebrang utara. Letaknya di jawa barat, tepatnya di bogor. Meninggalkan prasasti tugu, prasasti kebun kopi, prasasti ciareuteun, prasasti pasir awi, prasasti jambu, prasasti muara cianten. Raja yamg paling tersohor ialah Mulawarman
  • Kerajaan kalingga

Kerajaan ini berdiri sekitar abad ke-6. Letaknya di jawa tengah, dengan masa kejayaan di pimpin oleh Ratu Sima (674 M) si penganut aliran dewa syiwa
  • Kerajaan mataram hindu/kuno

Kerajaan besar yang pernah diperintah oleh dinasti sanjaya dan dinasti syaillendra secara bergantian ini terletak di jawa tengah. Meninggalkan prasasti canggal, prasasti kalasan, prasasti karang tengah, prasasti arga pura, dan prasasti balitung atau prasasti mantyasih.
  • Kerajaan kediri

Raja jaya baya adalah raja yang paling tersohor pada masanya. Kerajaan ini terletak di kediri seperti nama nya pula. Peninggalan paling penting ialah kitab-kitab agama yang di karang oleh panuluh dan lain-lain

  • Kerajaan singasari
Kerajaan ini terkenal dengan peristiwa-peristiwa yang terjadi di kalangan ksatria. Seperti kisah seorang pemuda sakti bernama ken Arok yang memulai terjadinya peristiwa-peristiwa hebat dalam perebutan kekuasaan

  • Kerajaan majapahit
Siapa yang tak kenal Patih Gadjah Mada, ia sangat sakti. Bahkan kematiannya pun masih menjadi misteri. Selain Raja hayam wuruk,patih Gadjah Mada pun tak kalah tersohor. Mereka berdua membuat perluasan wilayah di luar nusantara.


budaya yang aku tau sebagaimana mereka melakukan upacara nyepi untuk memperingati suatu kejadian besar yang terjadi di masa lalu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar