Sabtu, 19 Januari 2013

Fungsi agama dalam masyarakat


Fungsi agama dalam masyarakat


Agama adalah sebuah titik akhir perjalanan manusia untuk mencari ketenangan dalam kelelahannya. Dan tuhan sebagai penggerak alam serta tujuan trakhir. Is menggerakan karena dicintai. Agama itu sendiri bisa juga adalah sarana penghubung spiritual antara manusia yang berkemampuan terbatas dengan tuhan yang tak terbatas.

Aku tertarik pada mu’tazila dengan usul mereka para filsuf  “dalam hal kemauan bebas manusia, mereka menolak determinisme dan fatalisme. Tuhan tetap maha kuasa, tetapi manusia tidak kurang bebas karenanya. Andaikata manusia tidak bebas, lalu apa gunanya nubuwat, syari’at dan pengadilan terakhir. Dan satu lagi “tuhan itu adil, ia wajib adil. Ia maha baik, selalu menepati kewajibanNya, tidak menghukum karena dosa orang tuanya, tidak menuntut amal manusia diatas kemampuannya.

Adapun fungsi agama bagi masyarakat itu sendiri adalah untuk menjauhi hal-hal yang mereka anggap tidak benar dan mendekat kepada kebenaran. Dalam perbuatan, etika, bersosial, dan lain-lain agama sangat dibutuhkan untuk menyelaraskan itu semua. Tak ada agama maka dunia yang diskontinu ini akan mudah terkikis oleh perbuatan-perbuatan keji. Tuhan menciptakan suatu hukum tertentu untuk menakuti para pencintanya, agar mereka selalu berbuat menurut yang ia deklarasikan sebagai syariat. Dan akan dijankikan kehidupan yang abadi dengan kedamaian yang tiada banding untuk manusia yang menjalankan nya.

Jadi, agama itu sangat penting. Walaupun apa yang kalian peluk sebagaimana itu agama kalian, pastilah mempunyai hukum-hukum yang kalian sendiri tidak tau benar atau tidak adanya. Tuhan menciptakan itu untuk kita agar selalu berjalan lurus hingga batas usia.



Jika anda lelah carilah agama yang sebaik-baiknya agama, karena itu akan menjadi akhir dari perjalanan anda”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar