Fungsi agama dalam masyarakat
Agama adalah
sebuah titik akhir perjalanan manusia untuk mencari ketenangan dalam
kelelahannya. Dan tuhan sebagai penggerak alam serta tujuan trakhir. Is
menggerakan karena dicintai. Agama itu sendiri bisa juga adalah sarana penghubung
spiritual antara manusia yang berkemampuan terbatas dengan tuhan yang tak
terbatas.
Aku tertarik
pada mu’tazila dengan usul mereka para filsuf
“dalam hal kemauan bebas manusia, mereka menolak determinisme dan
fatalisme. Tuhan tetap maha kuasa, tetapi manusia tidak kurang bebas karenanya.
Andaikata manusia tidak bebas, lalu apa gunanya nubuwat, syari’at dan
pengadilan terakhir. Dan satu lagi “tuhan itu adil, ia wajib adil. Ia maha
baik, selalu menepati kewajibanNya, tidak menghukum karena dosa orang tuanya,
tidak menuntut amal manusia diatas kemampuannya.
Adapun fungsi
agama bagi masyarakat itu sendiri adalah untuk menjauhi hal-hal yang mereka
anggap tidak benar dan mendekat kepada kebenaran. Dalam perbuatan, etika, bersosial,
dan lain-lain agama sangat dibutuhkan untuk menyelaraskan itu semua. Tak ada
agama maka dunia yang diskontinu ini akan mudah terkikis oleh
perbuatan-perbuatan keji. Tuhan menciptakan suatu hukum tertentu untuk menakuti
para pencintanya, agar mereka selalu berbuat menurut yang ia deklarasikan
sebagai syariat. Dan akan dijankikan kehidupan yang abadi dengan kedamaian yang
tiada banding untuk manusia yang menjalankan nya.
Jadi, agama itu
sangat penting. Walaupun apa yang kalian peluk sebagaimana itu agama kalian,
pastilah mempunyai hukum-hukum yang kalian sendiri tidak tau benar atau tidak
adanya. Tuhan menciptakan itu untuk kita agar selalu berjalan lurus hingga
batas usia.
“Jika anda lelah carilah agama yang sebaik-baiknya
agama, karena itu akan menjadi akhir dari perjalanan anda”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar